Kantornya gedung tua milik Johan Johor di Muara

Pak Wangsa Sekretaris Pribadi Bung Hatta selalu memberi prioritas waktu, maklum Bung Hatta sangat disiplín untuk menerima tamu, waktu istirahat, membaca, atau menulis dalam kehidupan beliau sehari-hari.

Harun Zain sangat cermat mencatat butir- butir yang disampaikan sesepuh orang awak itu.

Salah satu cara terselubung untuk menggugah orang awak pulang kampung, Harun Zain selaku Rektor Universitas Andalas memboyong team kesenian mahasiswa perguruan tinggi ter- sebut show di Jakarta.

Lagu Lintuah ciptaan komponis Ibenzani Usman, yang amat menyentuh sukma, selalu dilan- tunkan.

Lagu ini menggambarkan keprihatinan orang awak di kampung.

Begitu pula lagu gamat orang Padang "Lah habei padei delc jawei…" MACAM-MACAM DUGAAN SETELAH sama-sama berada di Padang, Harun Zain dan kami sering berdiskusi membicarakan nasib daerah ini dengan mengikutsertakan beberapa tokoh mahasiswa Universitas Andalas dan IKIP,antara lain Saidal Bahauddin, Hasnil Sahim, Sofyan Asnawi, dan Muslim Ilyas a a padet dek jawi dialek Padang, harfiahnya "Sudah habis padi dimakan apTa Lah habe karena perang pebenarnya mengandung arti sindiran pahit bahwa kampung sudah miskin Harun Zain Dari Rektor Jadi Gubernur Ketika hal ini kami sampaikan kepada beliau waktu bertemu di rumah Mayjen Harsono, beliau tersenyum.

"Ah apa pula yang kalian katakan nih! Mau memani- festasikan eksistensi Bundo Kanduang kembali di Minang- kabau? Serahkan saja kepada kaum bapak,'reaksinya berbasa- basi.

Kantornya gedung tua milik Johan Johor di Muara

BERITA YANG DIBAWA ROSMAN MAKMUR SIANG itu awal tahun 1966, kami sedang istirahat di kantor Aman Makmur Jalan Damar 54E Padang.

Tiba-tiba datang tamu, teman kami Rosman Makmur, Direktur Utama pertama BPD (Bank Pembangunan Daerah) Sumatra Barat.

Kantornya gedung tua milik Johan Johor di Muara.

Sebagai kantor surat kabar, kami memang sering kedatangan tamu, tidak hanya memberi informasi guna disiarkan, juga ngobrol- ngobrol aneka macam masalah, saling memberi dan menerima.

Macam- macam pergunjingan "berita di balik berita".

Kebetulan waktu itu saya sendiri memang sedang di Padang Tadi siang saya ke kantor Gubernur Muara.

Di situ saya lihat sepucuk telegram yang menginstruksikan penjabat guber- nur Sapoetro Brotodiredjo mempersiapkan pemilihan Guber- nur Sumatra Barat yang definitif.

Telegram tersebut dari Menteri Dalam Negeri Soemarno.

Sapoetro telah terlalu lama enam bulan menjadi pejabat gubemur menggantikan Kaharuddin Dt.

Rangkayo Basa", begitu kabar yang dibawa Rosman.

Pak Kaharuddin ditunjuk oleh Pemerintah Pusat jadi gubernur, setelah pimpinan pemerintahan sipil itu vacum sejak Gubernur Roeslan Moeljohardjo dikudeta pimpinan Dewan Banteng, Ahmad Husein yang kemudian berlanjut dengan proklamasi PRRI 15 Februari 1958.

Lebih kurang lima tahun beliau jadi gubernur Beliau diangkat, bukan dipilih badan legislatif, melainkan ditunjuk Negara waktu itu dalam keadaan SOB Pemerintah Pusat.

Staat van Oorlog en Beleg),dalam keadaan darurat perang.

ga-Rosman, Darmalis, dan saya-lalu diskusi suara bisik-bisik.

ga-Rosman, Darmalis, dan saya-lalu diskusi suara bisik-bisik

Saling mengemukakan berbagai entasi dari berbagai aspek tentang siapa yang akan Kami berti engan dijagokan.

Harun Zain: Dari Rektor Jadi Gubern BERITA UTAMA Pada saat itu Harun Zain nyaris belum dikenal di daerah ini, karena ia lahir dan dibesarkan di Jakarta.

Waktu Perang Kemerdekaan tahun 1945 ia berjuang di Jawa Timur bergabung dengan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), di bawah pimpinan Mas Isman.

Waktu TRIP dilebur masuk TNI (Tentara Nasional Indonesia) Harun Zain dapat pangkat Prajurit Satu, alias Pratu! Untuk memperkenalkan Harun Zain ke tengah-tengah masyarakat Sumatra Barat, harian Aman Makmur mulai berperan.

Kegiatannya sebagai rektor sering kami tempatkan sebagai berita utama (headline) misalnya dengan memasya- rakatkan konsep pembangunan ekonomi.

Comments

Popular posts from this blog

Catering Jogja Murah : Cara Membuat Masakan Pie Pot Ayam-Tarragon

Aqiqah Bandung Murah : Cara membuat quinche

Sewa Bus : Petualangan wisata di Suku Huu di Botswana